Grand final lomba nasional “Gita Delta Cup’19” Sidoarjo terulang kembali di LJB’19 Sesi II Putaran ke-5 “Arek Lancor Cup’19” 8-10 November 2-19 trek balap Petasean Desa Goroom dimana Lucifer dan Sinar Timur bertemu kembali. Namun kali ini, partai final tidak diterbangkan atas permintaan kedua joki, meski kondisi cuaca terang benderang.
Liga Jatim Bersatu (LJB) 2019 Sesi II Putaran ke-5 minggu lalu luar biasa. Selain trek balapnya los dan angin kencang, namun terkadang memotong membuat perang sengit antar kedua pembalap tak terhindarkan.
Peserta lomba mayoritas dari pulau Garam ini (mania Pamekasan), membuat pembalap tamu sedikit kedodoran. Meski yang dihadapi pembalap kelas daerah maupun nasional, sedangkan tim pembalap asal kota Pasuruan tak gentar.
Lewat pembalap kuatnya yang sudah dibekali prestasi, pembalap milik H Azis (SMA Team) dan Gepeng (Lucifer Team) membuat pembalap tuan rumah terpengangah. Pasalnya, keunggulan pembalap kedua tim ini yakni memiliki sprint cepat dan tembak keras tepat ditangan joki
Ini terbukti di lomba utama minggu (10/11) dengan 256 peserta sudah termasuk daftar ulang, pembalap tuan rumah di babak lima sudah mulai banyak berguguran. Sedangkan pembalap asal Pasuruan ini masih kokoh untuk melayani kualitas terbang pembalap Madura.
Ini terbukti di babak ke enam dimana tinggal tujuh terbangan. Anak Jalanan mendapat bye. Sedangkan di babak ke tujuh tinggal tujuh pembalap, sehingga harus ada satu pembalap bye. Kali ini didapat oleh Rencong Pamekasan.
Terbangan pertama, Lucifer Vs Anal Jalanan. Dimana pembalap asal Pamekasan ini harus mengakui keunggulan Lucifer, sehingga Lucifer diputus oleh juri sebagai pemenang.
Kedua, King Altus Vs Sinar Timur (ST). Dua pembalap melaju kencang, tengah lomba keduanya tetap tempel ketat. Sekitar 100 meter dari joki, keduanya saling kejar. Mendekati sekitar 15 meter, pembalap asal Pasuruan melakukan sprint dan tembak keras ditangan joki.
Saat itu pula King Altus, pembalap baru milik Sertu Emas Team Sampang ini juga melakukan tembakan keras tepat ditangan joki. Let yang dipimpin oleh Snel Pamekasan menunjuk Sinar Timur sebagai pemenang, saat itu pula joki KingAltus protes. Setelah diputar dimeja protes, hakim juri memutus kemenangan tetap pada Sinar Timur dan yang memprotes kalah.
Terbangan ketiga, kali ini Super Hero Pasuruan Vs Cristal Jr Sampang. Setelah Lepas dari tangan pelepas, Kristal Jr langsung tancap gas. Begitu juga dengan Super Hero tak mau kalah. Saling kuntit terlihat sekali dan ini sampai jelang 200 meter dari joki.
Cristal Jr yang memiliki sprint dan tembak keras ditangn joki melaju makin kencang dan melakukan tembakan keras ditangan joki. Melihat Cristal Jr lebih dulu hinggap ke tangan joki, maka let memutus Cristal Jr berhak melaju ke semi final.
Karena tinggal 4 pembalap, maka partai semi final tidak ada bye. Tepat pukul 16.40 wib partai semi final dijalankan. Lagi-lagi pembalap asal Sampang dan Pamekasan ini harus berhadapan denan pembalap Pasuruan. Setelah dilakukan undian, terbangan pertama Cristal Jr Vs Sinar Timur. Dua pembalap yang memiliki style nyaris sama ini harus bertarung ketat. Namun, kali ini Cristal Jr tak mampu menghadang laju Sinar Timur, sehingga Sinar Timur lebih mudah hinggap di tangan joki dan menang.
Terbangan kedua, Lucifer Vs Rencong. Kejadin ini tak kalah beda dengan terbangan sebelumnya, Rencong tak bisa membendung laju terbang dan tembak Lucifer sehingga dihasil akhir Rencong harus legowo ketika let menunjuk Lucifer sebagai pemenang. Maka di partai final Lucifer Vs Sinar Timur.
Partai pamungkas ini tak beda seperti di lomba nasional buangan sebelumnya di Sidoarjo, dimana kedua pembalap ini melaju ke final. Setelah berembuk, maka kedua joki memutuskan final tidal terbang point dan hadiah di bagi bersama. Ini juga diikuti oleh terbangan perebutan juara ketiga dan keempat tidak terbang.
Dengan tidak terbangnya partai grand final, maka lomba putaran ke lima LJB’19 Sesi II berakhir dan segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, serta mohon maaf jika ada khilaf dalam perjalanan lomba.
Sampai jumpa di lomba putaran ke-6 yakni di trek balap JLT Puger Jember 22-23 November 2019.
GALATAMA
Tak hanya di utama Minggu panitia merekut 256 pesrta, di seri galatama dua hari, panitia juga menerbangkan 33 seri di Galatama 500 meter dan 30 seri di Galatama 800 meter, sehingga dua hari 63 seri diterbangkan.
Begitu juga diseri bergengsi, merupakan seri gengsi pembalap kaliber nasional, panitia juga menerbangkan senior dan junior. Di Junior 500 meter final tidak terbang, sehinga Mercy milik Didit Sampang dan Kopi Joni milik Feri Kalisari Pamekasan berbagi tabanas.
Sedangkan di senior Sinar Muda Pasuruan mengalahkan Anggoro milik Agus Pamekasan yang di joki Lutfi.
Untuk di 800 meter, kali ini Anggora tetap menempati di grand final dengan Kacong Mania milik Yunus joki Gito Sidoarjo. Sayangnya Anggoro yang merupakan dua kali masuk final kali ini puas menjadi runner up dan mendapat point 12, sedangkan Kacong Mania mendapat point 14.